MAKALAH
SUMBERDAYA ALAM
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas IPS1
Dosen Pengampu: Siti Maisaroh,SE.M.Pd.
Disusun oleh:
1. Lilik Dian
Novitasari (11144600069)
2. Aziz Mugiraharja (11144600070)
3. Ninda Ayu Asmarawati (11144600078)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2012
Sumber
Daya Alam
A.
Pengertian Sumberdaya
Alam
adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keutuhan manusia dan kesejahteraan
manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin,
cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Yang tergolong sumber daya alam
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti air, tanah, minyak bumi, dan yang
lainnya. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia.
Tetapi adanya kemajuan teknologi dan peradaban serta
populasi manusia sekarang ini, mengarahkan manusia kepada era
eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara
signifikan. Padahal sumber daya alam mempunyai regenerasi dan asimilasi yang
terbatas. Selama eksploitasi atau penggunaannya di bawah batas daya regenerasi
atau asimilasi, maka sumber daya terbaharui dapat digunakan secara lestari.
Akan tetapi apabila batas itu dilampaui, sumber daya akan mengalami kerusakan
dan fungsinya sebagai faktor produksi dan konsumsi atau sarana pelayanan akan
mengalami gangguan.
Alam merupakan komponen-komponen yang bekerja secara
teratur sebagai suatu kesatuan. terdiri atas unsur biotik (manusia, hewan, dan
tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah, iklim dan lainnya). Sedangkan yang
dimaksud dengan “sumber daya” menurut arti katanya adalah bahan atau keadaan yg
dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya. Sehingga yang
dimaksud dengan sumber daya alam adalah alam dengan segala isinya yang
diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia demi kelangsungan hidupnya. Ada 3
kunci disana yaitu :
1.
Alam dengan segala
isinya
2.
Yang diperlukan
3.
Kelangsungan hidup
manusia.
Jadi segala yang ada di alam baik itu berupa
komponen biotik ataupun abiotik merupakan sumber daya alam yang memiliki
peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam dan kehidupan
manusia tidak bisa dipisahkan. Sumber daya alam tersebut diperlukan manusia
selain untuk melestarikan hidupnya juga untuk mensejahterakan hidupnya.
Berdasarkan jenisnya Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu : sumber daya alam abiotik (non hayati)
dan biotik (hayati). Sedangkan berdasarkan sifatnya sumber daya alam dibagi
menjadi tiga yaitu: sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, tidak dapat
diperbaharui dan sumberdaya alam yang tak habis.
B.
Macam- macam sumber
daya alam
Berdasarkan jenisnya
a)
Sumber daya alam hayati (Biotik) :
·
Tumbuhan
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen
dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya: Bahan ma kanan, bahan bangunan, bhan bakar
(biosolar).
· Pertanian dan perkebunan
Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai
macam tumbuhan komoditi eks- por, antara lain padi, jagung, kedelai
dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil
perkebunannya, antara lain karet, kelapa sawit, tembakau dan
lain-lain.
·
Hewan,peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.
b. Sumber
daya alam nonhayati (Abiotik):
· Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup
dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Air digunakan dalam
kehidupan sekari-hari baik manusia, hewan dan tumbuhan.
· Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan
berbagai jenis bahan ba- kar hasil tambang mulai
digantikan dengan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh angin. Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasil kan angin jauh lebih
bersih dari residu yang dihasilkan oleh
bahan bakar lain pada umumnya.
· Tanah
Tanah termasuk salah sumber daya alam nonhayati yang
penting untuk menun jang kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan
tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah.
· Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam
fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan
bermotor, sumber energi, mau pun sebagai perhiasan.
Berdasarkan Sifat
Sumber Daya Alam dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
- Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam
yang dapat dihasilkan kembali (dilestarikan) setelah kita menggunakannya.
Contohnya adalah berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang
selalu tersedia setiap saat di alam juga termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui. Contohnya adalah air, tanah,
dan udara. Berikut ini adalah uraiannya:
1)
Air
Air merupakan kebutuhan mutlak setiap orang. Artinya jika tidak
ada air manusia akan mati. Air dapat berupa air sumur, air sungai, air danau
dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari kita. Seperti
minum, mandi dan mencuci. Untuk kebutuhan ini diperlukan air yang bersih. Di
kota-kota besar sulit untuk mendapatkan
air bersih. Karena banyak
air yang sudah
tercemar. Bahkan untuk mendapatkan air bersih kita harus beli. Air dalam jumlah
yang banyak dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah, memelihara ikan,
pembangkit listrik, sebagai sarana transportasi dan Air minum olah raga. Sumber
daya air menyimpan beragam
kekayaan alam. Pemanfaatan sumber
daya tersebut, antara lain sebagai
berikut:
- Menghasilkan bahan pangan berupa ikan, rumput laut, kerang, dan cumi-cumi.
- Menghasilkan berbagai mineral, seperti: magnesium, pasir, koral, dan timah.
- Sarana rekreasi dan pariwisata. Contohnya: Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara.
- Sungai dan danau digunakan untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Berikut contoh-contoh PLTA yang memanfaatkan sungai dan letaknya di Indonesia. Danau yang digunakan untuk PLTA, di antaranya Danau Maninjau (Sumatra Barat), Tes (Bengkulu), Tonasa Lama (Sulawesi Utara), dan yang lainnya.
Nama letak PLTA di Indonesia
No
|
Nama PLTA
|
Letak
|
1.
|
Jatiluhur
|
Jawa Barat
|
2.
|
Riam Kanan
|
Kalimantan Selatan
|
3.
|
Malahayu
|
Jawa Tengah
|
4.
|
Karangkates
|
Jawa Timur
|
5.
|
Asahan
|
Sumatra Utara
|
6.
|
Sentani
|
Bali
|
Sumber : Buku Pintar
Indonesia, 2007
Aliran sungai dapat
digunakan untuk menggerakkan kincir angin untuk menumbuk padi. Kincir angin ini
terdapat di daerah Sumatra
Barat, Aceh, dan Bengkulu. Air termasuk sumber daya yang dapat
diperbarui. Air mengalam siklus.
2)
Tanah
Tanah merupakan lapisan bumi yang paling atas. Tanah yang subur
dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Tanah liat dapat
dimanfaatkan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga, batu bata dan
berbagai macam kerajinan. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Usaha pertanian menghasilkan bahan makanan, seperti padi, jagung, sagu, kacang-kacangan, sayur-sayuran,
dan buah-buahan. Pertanian juga menghasilkan
obat-obatan dan vitamin.
Ada banyak sekali jenis
tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus, dan tanah gambut:
- Tanah vulkanik
Tanah
vulkanik berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Ketika meletus, gunung berapi mengeluarkan
abu dan lava. Abu yang
dikeluarkan bercampur dengan tanah. Inilah yang disebut tanah vulkanik. Tanah vulkanik
sangat subur. Tanah ini sangat baik
untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng gunung
berapi.
- Tanah humus
Daun-daunan
jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah membusuk dedaunan itu bercampur
dengan tanah. Campuran inilah yang
disebut tanah humus. Tanah humus disebut juga tanah organik. Tanah humus sangat
subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita
dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.
- Tanah gambut
Tanah
gambut terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa. Tumbuh- tumbuhan itu membusuk dan tertimbun selama
bertahun-tahun. Ciri
tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur.
Tanah gambut banyak terdapat
di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
3)
Udara
Udara
merupakan benda gas yang terdiri dari berbagai zat seperti oksigen dan
karbondioksida. Udara yang sehat mengandung banyak oksigen. Udara yang sehat
dibutuhkan manusia untuk bernafas. Di kota-kota besar udaranya sudah banyak
yang tercemarUdara juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga seperti
terjun payung dan gantole. Nelayan yang menggunakan perahu layar membutuhkan
angin untuk pergi melaut.
4)
Tumbuhan
Tumbuhan atau tanaman dapat dibedakan menjadi empat macam,
yaitu:
1.
Tanaman pertanian
Tanaman pertanian merupakan tanaman hasil pertanian yang
meliputi hasil sawah, tegal dan ladang. Contoh tanaman pertanian adalah padi,
sayur-sayuran, buah-buahan, gandum dan ubi.
2.
Tanaman perkebunan
Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman perkebunan di dataran
tinggi dan di dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan di dataran tinggi
adalah cengkih, teh dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di
dataran rendah adalah kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit. Masing-masing
tanaman perkebunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Misalnya karet digunakan untuk membuat ban, tebu untuk membuat gula dan kelapa
sawit untuk membuat minyak goring
3.
Tanaman hutan
Wilayah daratan Indonesia sekitar 14% berupa hutan. Hutan di Indonesia sebagian
besar adalah hutan tropis. Hutan menyimpan berbagai jenis mahluk hidup. Hasil
hutan yang
paling banyak dimanfaatkan adalah kayu,
rotan, damar, dan pinus. Tanaman
hutan merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Tanaman hutan biasanya tidak
dipelihara manusia.Tanaman hutan banyak dimbil kayunya sebagai bahan bangunan
dan perabot rumah tangga. Sebagai contoh adalah kayu jati, kayu kruing, kayu
meranti, dan rotan.Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak
dilestarikan.
Penyebab kerusakan hutan antara
lain:
·
penebangan hutan secara liar,
·
kebakaran hutan yang terjadi pada musim
kemarau,
·
pembakaran hutan untuk membuat ladang.
4.
Tanaman air
Tanaman air yang banyak dimanfaatkan antara lain rumput laut dan
alga. Rumput laut dimanfaatkan untuk membuat agar-agar. Sedangkan alga ada yang
langsung dikonsumsi. Ada pula jenis alga tertentu yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik dan industri makanan.
5)
Hewan
Hewan yang dipelihara oleh peternak adalah hewan yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hewan ternak harus dirawat, dibuatkan tempat tinggalnya, dan diberi makan secara
teratur. Jenis
hewan ternak, antara lain sebagai berikut.
- Hewan besar, seperti sapi, kerbau, dan kuda. Hasilnya berupa daging, susu, alat transportasi, dan bajak sawah.
- Hewan kecil, seperti domba, biri-biri, dan kelinci. Hasilnya berupa daging dan kulit.
- Unggas, seperti beragam jenis burung, ayam, bebek. Hasilnya dari unggas ini berupa telur dan daging.
Hewan atau binatang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai
berikut:
a.
Hewan liar
Hewan liar merupakan hewan yang hidup bebas
di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, ataupun di laut. Hewan liar tidak
dipelihara manusia. Hewan-hewan liar seperti kijang, gajah, harimau, dan buaya
banyak diburu manusia. Hewan tersebut dimanfaatkan untuk dimakan dagingnya,
diambil kulitnya untuk dibuat pakaian atau diambil gadingnya untuk hiasan. Karena
sering diburu sekarang hewan-hewan tersebut menjadi langka. Padahal keberadaan
hewan-hewan liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
b.
Hewan piaraan
Hewan piaraan merupakan hewan yang biasa
dipelihara manusia untuk kesenangan
atau hoby. Sebagai contoh adalah kucing, burung, hamster, dan anjing.Anjing
dipelihara selain untuk kesenangan juga untuk menjaga keamanan rumah ataupun
mencari jejak.
c.
Hewan ternak
Hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk kebutuhan konsumsi
maupun industri. Contoh hewan
ternak antara lain
sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam
dan itik. Hewan ternak dapat dimanfaatkan daging, telur kulit, bulu, dan
susunya.
- Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal
dari lingkungan perairan. Perubahan
tekanan dan suhu panas
selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa
organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut. Contoh sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, gas alam, batu bara,
barang tambang mineral dan barang tambang non mineral.
C. Sumber Daya Alam di
Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas
tertinggi kedua di dunia
setelah Brazil.
Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati
yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya,
akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi
yang berkelanjutan (green economy) Protokol
Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan
secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya
alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan
sumber daya alam tersebut.
Kekayaan
alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya
tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di
dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia,
16% dari hewan reptil,
17% dari burung,
18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang
agrikultur,
Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya,
seperti biji coklat, karet, kelapa sawit,
cengkeh,
dan bahkan kayu
yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. Sumber
daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai
daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu,
Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis
tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga
menyediakan potensi alam yang sangat besar.
D. Sumber daya alam dan
pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu
negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara
teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada
kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di
dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan
tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut
Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber
pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih
rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di
samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak
memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang
saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi
juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara
terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem
pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri
lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan
sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal
tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
E.
PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat
mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah
kehidupan bisa terganggu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan
untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
Berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
- penghijauan dan reboisasi
- sengkedan
- pengembangan daerah aliran sungai
- pengelolaan air limbah
- penertiban pembuangan sampah
Berdasarkan prinsip
mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil
semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan
merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
berdasarkan prinsip
daur ulang
proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal
1.
System pengelolaan
formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2.
system pengelolaan
informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
F.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN SDA
Di bidang pertanian dan perikanan
Di bidang pertanian dan perikanan
- Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang.
- Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut.
- Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan.
Di bidang Teknologi dan industri menyebabkan Pencemaran
a.
Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya.
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya.
b.
Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
c.
Air
Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
Banjir
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
1. Penggundulan hutan
2. membuang sampah sembarangan
3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
1. Penggundulan hutan
2. membuang sampah sembarangan
3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai
G.
HAMBATAN PEMANFAATAN
SDA
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.
H.
UPAYA MENGATASI
KERUSAKAN SDA
Di bidang pertanian dan perikanan
a.
Mengurangi
penggundulan hutan dan reboisasi.
b.
Pembuatan sengkedan.
c.
Penyuluhan kepada
masyarakat.
d.
Mengurangi penyemprotan
hama yang berlebihan.
e.
Melakukan penangkapan ikan dengan benar.
Di bidang Teknologi
a.
Menggunakan teknologi
dengan baik dan benar.
b.
Mendatangkan tenaga
ahli dan teknologi asing.
c.
Pendidikan tingkat
Diploma dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan SDM.
d.
Bekerja sama dengan
Negara lain dalam pengolahan SDA
Dalam Pencemaran
a.
Membuat saluran
pembuangan limbah udara dan air sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam.
b.
Pengurangan penggunaan
zat kimia berbahaya.
c.
Penyuluhan kepada
masyarakat
d.
Mencegah penggundulan
hutan.
e.
Memperbaiki kerusakan
tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul
I.
UPAYA PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
Pemanfaatan SDA Nabati
1.
Dimanfaatkan sebagai
sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
2.
Dimanfaatkan sebagai
sumber sandang seperti serat haramay.
3.
Beberapa jenis tanaman
dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga,
cengkeh
4.
.Dimanfaatkan sebagai
tanaman hias seperti anggrek.
5.
Dimanfaatkan sebagai
bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu.
6.
Dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit.
7.
Dimanfaatkan sebagai
keperluan industri
Pemanfaatan SDA Hewani
1.
Dimanfaatkan sebagai
sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
2.
Dimanfaatkan sebagai
sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
3.
Dimanfaatkan untuk
meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal
selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.
Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a.
Sebagai pemenuh
kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b.
Menambah pendapatan negara karena barang
tambang dapat diekspor keluar negeri.
c.
Memperluas lapangan
kerja.
d.
Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
e.
Memajukan industri
dalam negeri.
DAFTR
PUSTAKA
Tantya
Hisnu P, winardi.2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 4.Jakarta: PT.Galaxy Puspa
Mega
Retno
Heny Pujiati, Umi Yuliati.2008.Cerdas Pengetahuan Sosial 4.Jakarta:
Pusat Perbukuan
Nurhadi,
Hartitik Fitria Rahmawati.2009.Ilmu Pengetahuan Sosial: Mengenal Lingkungan
Sekitar. Jakarta: CV. Citra Praya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar