Laman

Translate

Minggu, 13 Januari 2013

Makalah IPS 1

MAKALAH
SUMBERDAYA ALAM
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas IPS1
Dosen Pengampu: Siti Maisaroh,SE.M.Pd.





Disusun oleh:
1. Lilik Dian Novitasari                 (11144600069)
2. Aziz Mugiraharja                     (11144600070)
3. Ninda Ayu Asmarawati             (11144600078)





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2012
Sumber Daya Alam
A.    Pengertian Sumberdaya Alam
adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Yang tergolong sumber daya alam tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti air, tanah,  minyak bumi, dan yang lainnya. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia.
Tetapi adanya kemajuan teknologi dan peradaban serta populasi manusia sekarang ini,  mengarahkan  manusia kepada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan. Padahal sumber daya alam mempunyai regenerasi dan asimilasi yang terbatas. Selama eksploitasi atau penggunaannya di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi, maka sumber daya terbaharui dapat digunakan secara lestari. Akan tetapi apabila batas itu dilampaui, sumber daya akan mengalami kerusakan dan fungsinya sebagai faktor produksi dan konsumsi atau sarana pelayanan akan mengalami gangguan.
Alam merupakan komponen-komponen yang bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. terdiri atas unsur biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah, iklim dan lainnya). Sedangkan yang dimaksud dengan “sumber daya” menurut arti katanya adalah bahan atau keadaan yg dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya. Sehingga yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah alam dengan segala isinya yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia demi kelangsungan hidupnya. Ada 3 kunci disana yaitu :
1.               Alam dengan segala isinya
2.               Yang diperlukan
3.               Kelangsungan hidup manusia.
 Jadi segala yang ada di alam baik itu berupa komponen biotik ataupun abiotik merupakan sumber daya alam yang memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.  Sumber daya alam dan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan. Sumber daya alam tersebut diperlukan manusia selain untuk melestarikan hidupnya juga untuk mensejahterakan hidupnya. Berdasarkan jenisnya Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu : sumber daya alam abiotik (non hayati) dan biotik (hayati). Sedangkan berdasarkan sifatnya sumber daya alam dibagi menjadi tiga yaitu: sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, tidak dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tak habis.

B.    Macam- macam sumber daya alam
Berdasarkan jenisnya
a)    Sumber daya alam hayati (Biotik) :
·       Tumbuhan
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses  fotosintesis. Oleh  karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar  rantai makanan. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya: Bahan ma kanan, bahan bangunan, bhan bakar  (biosolar).
·       Pertanian dan perkebunan
Pertanian  di  Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi eks- por, antara  lain padi,  jagung, kedelai dan singkong. Di samping itu,  Indonesia juga  dikenal dengan hasil perkebunannya,  antara lain  karet, kelapa sawit, tembakau  dan lain-lain.
·       Hewan,peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.

 b. Sumber daya alam nonhayati (Abiotik):
·       Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Air  digunakan dalam kehidupan sekari-hari baik manusia, hewan dan tumbuhan.
·       Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan ba- kar  hasil  tambang  mulai  digantikan  dengan  penggunaan energi  yang  dihasilkan oleh angin. Selain sumbernya yang terbaharukan dan  selalu ada, energi yang dihasil kan angin  jauh  lebih  bersih  dari  residu  yang  dihasilkan  oleh bahan bakar lain pada umumnya.
·       Tanah
Tanah termasuk salah sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menun jang kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.
·       Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, mau pun sebagai perhiasan.

Berdasarkan Sifat Sumber Daya Alam dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
    1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali (dilestarikan) setelah kita menggunakannya. Contohnya adalah berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap saat di alam juga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Contohnya adalah air, tanah, dan udara. Berikut ini adalah uraiannya:
1)    Air
Air merupakan kebutuhan mutlak setiap orang. Artinya jika tidak ada air manusia akan mati. Air dapat berupa air sumur, air sungai, air danau dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari kita. Seperti minum, mandi dan mencuci. Untuk kebutuhan ini diperlukan air yang bersih. Di kota-kota besar sulit untuk mendapatkan air bersih. Karena banyak air yang sudah tercemar. Bahkan untuk mendapatkan air bersih kita harus beli. Air dalam jumlah yang banyak dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sebagai sarana transportasi dan Air minum olah raga. Sumber daya air menyimpan beragam kekayaan alam. Pemanfaatan sumber daya tersebut, antara lain sebagai berikut:
  1. Menghasilkan bahan pangan berupa ikan, rumput laut, kerang, dan cumi-cumi.
  2. Menghasilkan berbagai mineral, seperti: magnesium, pasir, koral, dan timah.
  3. Sarana rekreasi dan pariwisata. Contohnya: Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara.
  4. Sungai dan danau digunakan untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Berikut contoh-contoh PLTA yang  memanfaatkan sungai dan letaknya di Indonesia. Danau yang digunakan untuk PLTA, di antaranya Danau Maninjau (Sumatra Barat), Tes (Bengkulu), Tonasa Lama (Sulawesi Utara), dan yang lainnya.  

Nama letak PLTA di Indonesia
No
Nama PLTA
Letak
1.                
Jatiluhur
Jawa Barat
2.                
Riam Kanan
Kalimantan Selatan
3.                
Malahayu
Jawa Tengah
4.                
Karangkates
Jawa Timur
5.                
Asahan
Sumatra Utara
6.                
Sentani
Bali
Sumber : Buku Pintar Indonesia, 2007

Aliran sungai dapat digunakan untuk menggerakkan kincir angin untuk menumbuk padi. Kincir angin ini terdapat di daerah Sumatra Barat, Aceh, dan Bengkulu.  Air termasuk sumber daya yang dapat diperbarui. Air mengalam siklus.

2)    Tanah
Tanah merupakan lapisan bumi yang paling atas. Tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga, batu bata dan berbagai macam kerajinan. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Usaha pertanian menghasilkan bahan makanan, seperti padi, jagung, sagu, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Pertanian juga menghasilkan obat-obatan dan vitamin.

Ada banyak sekali jenis tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus, dan tanah gambut:
  1. Tanah vulkanik
Tanah vulkanik berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Ketika meletus, gunung berapi mengeluarkan abu dan lava. Abu yang dikeluarkan bercampur dengan tanah. Inilah yang disebut tanah vulkanik. Tanah vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.
  1. Tanah humus
Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Campuran inilah yang disebut tanah humus. Tanah humus disebut juga tanah organik. Tanah humus sangat subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.
  1. Tanah gambut
Tanah gambut terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa. Tumbuh- tumbuhan itu membusuk dan tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
3)    Udara
Udara merupakan benda gas yang terdiri dari berbagai zat seperti oksigen dan karbondioksida. Udara yang sehat mengandung banyak oksigen. Udara yang sehat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Di kota-kota besar udaranya sudah banyak yang tercemarUdara juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga seperti terjun payung dan gantole. Nelayan yang menggunakan perahu layar membutuhkan angin untuk pergi melaut.

4)    Tumbuhan
Tumbuhan atau tanaman dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1.     Tanaman pertanian
Tanaman pertanian merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal dan ladang. Contoh tanaman pertanian adalah padi, sayur-sayuran, buah-buahan, gandum dan ubi.
2.     Tanaman perkebunan
Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan di dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan di dataran tinggi adalah cengkih, teh dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah adalah kelapa, karet, tebu, dan kelapa sawit. Masing-masing tanaman perkebunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Misalnya karet digunakan untuk membuat ban, tebu untuk membuat gula dan kelapa sawit untuk membuat minyak goring
3.     Tanaman hutan
Wilayah daratan Indonesia sekitar 14% berupa hutan. Hutan di Indonesia sebagian besar adalah hutan tropis. Hutan menyimpan berbagai jenis mahluk hidup. Hasil hutan yang paling banyak dimanfaatkan adalah kayu, rotan, damar, dan pinus. Tanaman hutan merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Tanaman hutan biasanya tidak dipelihara manusia.Tanaman hutan banyak dimbil kayunya sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Sebagai contoh adalah kayu jati, kayu kruing, kayu meranti, dan rotan.Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak dilestarikan.
Penyebab kerusakan hutan antara lain:
·                  penebangan hutan secara liar,
·                  kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
·                   pembakaran hutan untuk membuat ladang.
4.     Tanaman air
Tanaman air yang banyak dimanfaatkan antara lain rumput laut dan alga. Rumput laut dimanfaatkan untuk membuat agar-agar. Sedangkan alga ada yang langsung dikonsumsi. Ada pula jenis alga tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik dan industri makanan.

5)    Hewan
Hewan yang dipelihara oleh peternak adalah hewan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hewan ternak harus dirawat, dibuatkan tempat tinggalnya, dan diberi makan secara teratur. Jenis hewan ternak, antara lain sebagai berikut.
    1. Hewan besar, seperti sapi, kerbau, dan kuda. Hasilnya berupa daging, susu, alat transportasi, dan bajak sawah.
    2. Hewan kecil, seperti domba, biri-biri, dan kelinci. Hasilnya berupa daging dan kulit.
    3. Unggas, seperti beragam jenis burung, ayam, bebek. Hasilnya dari unggas ini berupa telur dan daging.

Hewan atau binatang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:
a.     Hewan liar
Hewan liar merupakan hewan yang hidup bebas di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, ataupun di laut. Hewan liar tidak dipelihara manusia. Hewan-hewan liar seperti kijang, gajah, harimau, dan buaya banyak diburu manusia. Hewan tersebut dimanfaatkan untuk dimakan dagingnya, diambil kulitnya untuk dibuat pakaian atau diambil gadingnya untuk hiasan. Karena sering diburu sekarang hewan-hewan tersebut menjadi langka. Padahal keberadaan hewan-hewan liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
b.     Hewan piaraan
Hewan piaraan merupakan hewan yang biasa dipelihara manusia untuk kesenangan atau hoby. Sebagai contoh adalah kucing, burung, hamster, dan anjing.Anjing dipelihara selain untuk kesenangan juga untuk menjaga keamanan rumah ataupun mencari jejak.
c.     Hewan ternak
Hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk kebutuhan konsumsi maupun industri. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam dan itik. Hewan ternak dapat dimanfaatkan daging, telur kulit, bulu, dan susunya.



    1. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, barang tambang mineral dan barang tambang non mineral.

C.    Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy) Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.
Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat
  2. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
  3. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

D.    Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.

E.    PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.


Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
    1. penghijauan dan reboisasi 
    2. sengkedan 
    3. pengembangan daerah aliran sungai
    4. pengelolaan air limbah 
    5. penertiban pembuangan sampah
Berdasarkan prinsip mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
berdasarkan prinsip daur ulang
proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia. 

Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal 
1.     System pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman 
2.     system pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.

F.    FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN SDA
Di bidang pertanian dan perikanan
      1. Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang.
      2. Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut.
      3. Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan.
Di bidang Teknologi dan industri menyebabkan Pencemaran
a.     Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya.
b.     Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
c.     Air
Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
Banjir
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
1. Penggundulan hutan
2. membuang sampah sembarangan
3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai

G.   HAMBATAN PEMANFAATAN SDA
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.


H.    UPAYA MENGATASI KERUSAKAN SDA
Di bidang pertanian dan perikanan
a.     Mengurangi penggundulan hutan dan reboisasi.
b.     Pembuatan sengkedan.
c.     Penyuluhan kepada masyarakat.
d.     Mengurangi penyemprotan hama yang berlebihan.
e.      Melakukan penangkapan ikan dengan benar.
Di bidang Teknologi
a.     Menggunakan teknologi dengan baik dan benar.
b.     Mendatangkan tenaga ahli dan teknologi asing.
c.     Pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan SDM.
d.     Bekerja sama dengan Negara lain dalam pengolahan SDA
Dalam Pencemaran
a.     Membuat saluran pembuangan limbah udara dan air sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam.
b.     Pengurangan penggunaan zat kimia berbahaya.
c.     Penyuluhan kepada masyarakat
d.     Mencegah penggundulan hutan.
e.     Memperbaiki kerusakan tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul

I.      UPAYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.

Pemanfaatan SDA Nabati
1.     Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
2.     Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
3.     Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
4.     .Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
5.     Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu.
6.     Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit.
7.     Dimanfaatkan sebagai keperluan industri 
Pemanfaatan SDA Hewani
1.     Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
2.     Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
3.     Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.
Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a.     Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b.      Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c.     Memperluas lapangan kerja.
d.      Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
e.     Memajukan industri dalam negeri.

DAFTR PUSTAKA

Tantya Hisnu P, winardi.2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 4.Jakarta: PT.Galaxy Puspa Mega
Retno Heny Pujiati, Umi Yuliati.2008.Cerdas Pengetahuan Sosial 4.Jakarta: Pusat Perbukuan
Nurhadi, Hartitik Fitria Rahmawati.2009.Ilmu Pengetahuan Sosial: Mengenal Lingkungan Sekitar. Jakarta: CV. Citra Praya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar