Laman

Translate

Minggu, 13 Januari 2013

Paragraf 3

Paragraf Deskripsi 
 
 LENGKENG BUAH PEMBAWA UNTUNG
Siang itu, matahari menyengat kulit. Seorang pria bertopi biru tua menaiki tangga lipat setinggi 2m. Dengan gunting tajam, tangannya cekatan memetik dompolan lengkeng yang bergelayut di pohon setinggi 2-3m. Di bawah tangga pria lain bertopi merah menampung buah dalam keranjang-keranjang plastik. Selesai di pohon pertama, mereka bergerak ke pohon lain yang juga sarat buah. Di penghujung Agustus silam, kebun lengkeng seluas 7 hektar di Sijangkung, Singkawang, Kalimantan Barat, memang tengah banjir buah. Bulatan-bulatan berwarna coklat kekuningan nyaris menenggelamkan hijaunya daun.Karena saratnya buah, dahan pohon lengkeng setinggi 1m itu doyong ke bawah. Satu dahan digelayuti dompol-dompol berisi puluhan buah hampir seukuran bola pimpong. Beberapa dahan disangga bammbu supaya tidak patah. “Dari satu pohon, minimal saya dapat satu kwintal”, kata Ir. Hendrik, pengelola kebun sambil menunjuk satu pohon yang keberatan buah. Setelah penuh buah, tiga keranjang hasil panen dibawa ke sudut kebun. Masih berpeluh, dua pekerja mengemas buah. Tangkai-tangkai yang terlalu panjang dipotong, daun dibuang, lalu lengkeng ditata rapi dalam dus karton. Setelah ditutup rapu, dus siap diangkat oleh jasa ekspedisi.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/86996066/eka-contoh-deskripsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar